Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
(oleh Chairil Anwar, Maret 1943)
sampai waktuku tak seorangkan merayu
BalasPadamtak perlu terbuang berlari
dan aku akan lebih tidak perduli....
the combination of the highlighted words makes a quite good short poem i should say..... hmmmm
seribu tahun lagi