suara, dan gelak tawa..
bagai memutar kembali spring..
menggerakkan kembali jiwa lesu..
ritual terdahulu cuba ako kembalikan..
sekadar bertanya keadaan dia..
tak lebih dari itu..
harapannya agar ingatan pada ako lebih kuat..
lantas menjadi perisai, pendinding..
menghadapi maut, takdir dan rindu..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan