Ahad, 19 April 2009

katalis diabetis 022: tak tahu tak kisah

lantas aku abaikan semua kekusutan, kocak gelora jiwa..
mengadap bayu yang bertiup, mendepangkan tangan, mencipta apungan..
membawa aku terbang melayang ke awan..
memintal kapas menjadi benang, membina permaidani impian, terhampar di atas pelangi..

lalu ku menari, menarik kerlipan bintang yang berguguran jatuh, mengelilingi pusaran..
menjadi buruj, membentuk figura perhiasan, tersusun di pojok taman..
melatari langit ungu kemerahan, senja kematian sang mentari..

sayap agung ditebarkan, menerjah petala langit, menyentuh bulan sabit..
mengukir kata-kata agung sang pemuisi purba yang dilupakan..
mencari-cari di mana keajaiban hilang..

saat pedati marmar melintasi malam..
garis-garis cahaya bercucuran bagai hujan..
menerangi taman hati yang kelam..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan